Aceh Besar (Senin, 19/06/2023) – Guna mengoptimalkan layanan publik Kabupaten Aceh Besar, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rahmawati,S.Pd berkomitmen mengembangkan aplikasi Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) sebagai bentuk komitmen peningkatan kualitas layanan publik dan tata kelola pemerintahan agar menjadi lebih baik.
Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) merupakan hasil pengkajian, perekayasaan, pendataan, adopsi dan modifikasi, serta replikasi berbagai inovasi daerah menjadi sebuah inovasi berskala nasional untuk mendorong inovasi tata kelola pemerintahan daerah, inovasi pelayanan publik, dan mengintegrasikan inovasi daerah lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Puja Indah merupakan aplikasi yang dibangun oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) untuk meningkatkan inovasi di daerah.
Kepala BSKDN Kemendagri melalui Kabag. Perencanaan Zuliyadi Antony,S.STP,M.Si yang didampingi oleh Tim Puja Indah menyampaikan semangatnya terhadap pengembangan dan inovasi di daerah, terutama Aceh Besar yang tercatat telah menjadi daerah inovatif mulai tahun 2022 lalu. Menurutnya, Aceh secara umum sudah jauh tertinggal dibandingkan daerah-daerah lain di Indonesia dalam hal pengembangan dan pembaruan pembangunan untuk mencapai kemandirian fiskal daerah. Daya saing Aceh sangat rendah dan memerlukan hal-hal baru untuk strategi pembangunan daerah berkelanjutan. Ia juga mengharapkan agar daerah Aceh, khususnya Aceh Besar agar tidak bermain-main dan nyaman dalam kondisi sekarang yang serba terbatas, karena dapat mempengaruhi masa depan daerah dalam fungsinya untuk menyelenggaraakan pemerintahan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. “Kami disini bukan hanya hadir untuk memberikan bimtek saja, akan tetapi juga mengevaluasi komitmen Aceh Besar untuk pengembangan inovasi daerah, termasuk penerapan Puja Indah dalam penyelenggaraan pemerintahan” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Kepala Bappeda Aceh Besar juga menyampaikan, dengan kualitas layanan yang diberikan diharapkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah meningkat. “Masyarakat harus mendapatkan layanan yang dibutuhkan dengan optimal mulai dari layanan yang menjadi hak konstitusional dasar seperti hak-hak kependudukan sampai dengan layanan-layanan yang sifatnya administratif dan ekonomis untuk bisa mendukung penyelenggaraan di daerah maupun di tingkat pusat” kata Rahmawati saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) pelayanan tematik di Aula Dekranasda Kabupaten Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya.
lebih lanjut ia mengutarakan, Puja Indah merupakan salah satu solusi untuk membantu permasalahan pelayanan publik yang diberikan pemerintah daerah. Terutama dalam mendukung dan mendorong percepatan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia. “Daerah perlu mempercepat implementasi SPBE dengan memanfaatkan aplikasi pelayanan publik sebagai salah satu platform layanan pemeritah secara elektronik, dan setelah Bimtek ini Pemkab Aceh Besar harus lebih serius menindaklanjuti penerapan aplikasi Puja Indah. Itulah sebabnya, hari ini kami utus orang yang berkompeten dari setiap perangkat daerah terkait sebagai wujud komitmen pelaksanaan aplikasi Puja Indah” pungkasnya. (Muiz)