Bappeda Kabupaten Aceh Besar Perencanaan
Kota Jantho (Rabu, 05/02/2025) – Salah satu tahapan penyelenggaraan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun 2026 mendatang, yaitu melaksanakan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, yang dihadiri oleh Ketua DPRK Aceh Besar dan jajaran, Plt. Sekda Kabupaten Aceh Besar, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten Setdakab., Unsur Bappeda, Tim Ahli dan Akademisi, Para Kepala OPD dan Instansi Vertikal, serta Para Camat di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Besar.
Forum tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Bappeda Aceh Besar yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda Kota Jantho, sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Pelaksanaan Konsultasi Publik RKPD Tahun 2026 ini merupakan wadah resmi sebagai kancah pertemuan antara proses perencanaan pembangunan (top down – bottom up) yang merupakan bagian dari mekanisme pelaksanaan musrenbang sampai dengan tahapan penyusunan RKPD Kabupaten Aceh Besar Tahun 2026. Hal ini disampaikan oleh Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Bahrul Jamil,S.Sos.,M.Si saat membacakan Sambutan Bupati Aceh Besar pada Acara tersebut.
Menurutnya, prioritas pembangunan pada tahun 2026 mendatang harus mengakomodir kebutuhan masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yang disertai dengan penyediaan sumberdaya manusia (SDM) berdaya saing sehingga mempunyai dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan stabilitas ekonomi daerah.
Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti,A.Md pada kesempatan ini memberikan motivasi kepada seluruh elemen pemerintahan agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Aceh Besar dalam kondisi apapun. “Saya percaya, semua kita punya niat ikhlas untuk membangun Aceh Besar ke arah yang lebih baik sesuai dengan visi misi daerah“ ujarnya.
Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati,S.Pd.,M.Si juga menghimbau para kepala OPD untuk benar-benar menyiapkan rencana kerja (renja) yang terukur dan selektif agar dapat menjaga efisiensi anggaran, akibat dari dikeluarkannya kebijakan pemerintah pusat yang melakukan penghematan anggaran hampir disetiap program pembangunan. “Masing-masing perangkat daerah harap menyesuaikan rencana kerja yang selaras dengan prioritas pembangunan tahun 2026 dan sesuai dengan visi misi kepala daerah terpilih periode tahun 2025-2029“ pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh seluruh Tim Ahli Bupati Aceh Besar terpilih periode tahun 2025-2029 yang dipimpin oleh M.Taufik Abda dan Akademisi Universitas Syiah Kuala (USK) Dr.Muhammad Abrar,SE.,M.Si. Keduanya menjadi narasumber pada kegiatan ini, yang menyampaikan materi mengenai keterkaitan antar dokumen perencanaan pembangunan (RPJPD, RPJMD, RKPD, Renstra, dan Renja), serta perumusan visi dan misi daerah periode tahun 2025-2029.
