Kota Jantho (Kamis, 25/05/2023) – Universitas merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan vokasi pada berbagai rumpun ilmu pengetahuan tanpa batas, termasuk teknologi, seni, profesi, dan spesialis. Guna berbagi wawasan dan pengetahuan mengenai penyelenggaraan pemerintahan daerah, Bappeda Kabupaten Aceh Besar berkesempatan menerima kunjungan para mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh yang berlangsung di Aula Bappeda Kabupaten Aceh Besar Kota Jantho. Kunjungan mahasiswa tersebut disambut baik oleh Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Besar yang diwakili oleh Peneliti dan Perencana Ahli Muda.
Pertemuan ini merupakan bagian dari kegiatan kemahasiswaan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan baru di luar dunia kampus yang sekaligus bertujuan untuk mengenal mekanisme birokrasi pemerintahan daerah. Peneliti Ahli Muda Bappeda Aceh Besar Novan Marosa,S.Si berkesempatan untuk mengajak mahasiswa agar terus mendukung dan ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan pembangunan daerah sebagai wujud pengabdian terhadap masyarakat. “Studi mahasiswa yang dapat membuka wawasan dan pengetahuan baru, akan memunculkan ide-ide dan gagasan baru yang sangat berguna untuk pembangunan daerah, khususnya Aceh Besar” Ungkapnya.
Menurut Novan Marosa, mahasiswa tidak hanya penting untuk berpikir kritis tetapi juga harus solutif dan inovatif melalui kemampuan akademis dan profesionalitas dengan potensi dirinya. Selanjutnya, Perencana Ahli Muda Bappeda Aceh Besar Zainal Arifin Masri,S.Kom yang didampingi Analis Ekonomi Aditya juga mengungkapkan pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan daerah yang selalu membawa perubahan-perubahan besar, baik yang bersifat konseptual maupun praktik di lapangan dengan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat untuk mencermati isu-isu strategis dan permasalahan daerah.
Saat diskusi berlangsung para mahasiswa UIN Ar-Raniry menyampaikan berbagai pertanyaan seputar perencanaan penyelenggaraan pembangunan daerah dan berharap dapat menjadi agen perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk isu-isu strategis pembangunan daerah. Dengan membaca, diskusi dan menulis, maka mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri secara profesional dan terampil melalui media informasi dan pengetahuan yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.