Kota Jantho (Kamis, 06/07/2023) – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rahmawati,S.Pd, mengatakan jika Pemkab. Aceh Besar siap mempertahankan Anugerah Kota Layak Anak (KLA) tingkat madya yang pernah diraih pada tahun 2022 yang lalu.
Menurut Rahmawati, hakikatnya tahun ini Pemkab. Aceh Besar menargetkan peningkatan peraihan anugerah menuju nindya, namun karena beberapa syarat sedang dipersiapkan maka Aceh Besar masih ditetapkan untuk masuk dikategori madya. “Ada beberapa syarat yang sedang disiapkan, maka untuk sementara kita akan pertahankan kategori madya” ujarnya.
Rahmawati menyebutkan, ada 4 (empat) predikat dalam menentukan KLA, untuk kategori pratama sebanyak 500-600 poin, untuk kategori madya 600-700 poin, sementara kategori nindya sebanyak 700-800 point, sedangkan untuk utama sebanyak 800-900 point. “Kalau 900 sampai 1000 itu udah masuk kategori Kota Layak Anak” tuturnya.
Sedangkan untuk penilaian KLA terdiri dari 24 indikator yang termasuk dalam 5 klaster dan 1 kelembagaan, 5 klaster tersebut terdiri dari hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan klaster perlindungan khusus. Rahmawati mengungkapkan, saat ini Aceh Besar masih berada pada kategori madya. Untuk itu, berbagai terobosan pun ikut dilakukan untuk meningkatkan predikat itu seperti pembentukan forum anak, membangun fasilitas dan infrastruktur yang ramah anak. “KLA merupakan kota yang sistem pembangunannya menjamin terhadap pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana menyeluruh dan berkelanjutan” pungkasnya.(Muiz)