Kota Jantho (Selasa, 06/02/2024) – Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar setiap tahunnya melaksanakan penyusunan Data Dalam Angka (DDA) atau yang lebih dikenal dengan nama Aceh Besar Dalam Angka. DDA tersebut merupakan publikasi yang menyajikan berbagai jenis data yang bersumber dari BPS dan institusi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Besar. Berkaitan dengan hal tersebut, BPS bersama Pemkab Aceh Besar menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas penyusunan Kabupaten Aceh Besar Dalam Angka Tahun 2024 dengan Tema “Data Berkualitas Sebagai Tolak Ukur Perencanaan Daerah”, yang bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Aceh Besar, Kota Jantho. FGD ini dihadiri oleh Asisten II Setdakab, Unsur BPS, Unsur Bappeda, Akademisi, serta Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Besar.
Pj Bupati Aceh Besar yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan M.Ali,S.Sos,M.Si dalam sambutannya mengutarakan pentingnya data dan infomasi daerah untuk menyusun berbagai strategi pembangunan, termasuk perencanaan yang komprehensif. Menurutnya, data yang valid sangat dibutuhkan untuk menyusun perencanaan, penganggaran, pembuatan kebijakan, hingga menyelenggarakan pemerintahan untuk hasil yang efektif dan bermanfaat untuk masyarakat.
Disisi lain, Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati,S.Pd menuturkan data dan informasi yang dimuat dalam publikasi Aceh Besar Dalam Angka agar secepatnya dirilis, mengingat pada tahun 2024 ini Pemkab Aceh Besar sedang menyusun 3 (tiga) dokumen perencanaan pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD Teknokratik, RKPD), sehingga sangat membutuhkan data dan informasi aktual untuk menyusun ke 3 (tiga) dokumen tersebut. “Kami sangat mengharapkan kerjasama dari BPS sebagai pembina data dan para OPD sebagai produsen data untuk segera menyiapkan data dan informasi pembangunan terbaru untuk kebutuhan pemerintahan kita” tuturnya.
Dalam Hal ini, Kepala BPS Aceh Besar Irnanto,ST,MM melalui paparannya juga menyebutkan publikasi Aceh Besar Dalam Angka bertujuan untuk menjadi referensi bagi pemerintah, instansi non-pemerintah, Lembaga Pendidikan/penelitian, dalam membuat perencanaan pembangunan, pengembangan daerah, penelitian, dan lainya sebagainya. “Kami menargetkan akhir Bulan Februari Tahun 2024 ini, Aceh Besar Dalam Angka Tahun 2024 dapat di rilis untuk berbagai kebutuhan data dan informasi daerah” ujarnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari akademisi Universitas Abulyatama Dr.Isthafan Najmi,SE.,M.Si yang merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Dalam pemaparannya, Isthafan Najmi menyampaikan pentingnya data berkualitas untuk mewujudkan tujuan pembangunan daerah Kabupaten Aceh Besar. Data sangat berperan sebagai analisis permasalahan dalam penyusunan kebijakan rencana pembangunan daerah, penetapan indikator sebagai tolok ukur pembangunan, dan evaluasi capaian pembangunan.
Dalam agenda kegiatan ini juga dilakukan penyerahan Buku Aceh Besar Dalam Angka Tahun 2023 oleh BPS kepada Pemkab Aceh Besar, dan diharapkan dengan terselenggaranya FGD ini dapat menghasilkan data sektoral untuk menjawab tantangan dan permasalahan pembangunan Kabupaten Aceh Besar sekaligus menyusun perencanaan yang lebih baik kedepannya. Selain itu, dengan adanya FGD ini diharapkan juga dapat meningkatkan kualitas dan perbaikan Data Dalam Angka (DDA) di Kabupaten Aceh Besar, mengingat DDA merupakan publikasi rujukan utama yang digunakan untuk perencanaan, evaluasi dan arah kebijakan pemerintah.