Kota Jantho (Jumat, 03/11/2023) – Dalam rangka mengembangkan potensi daerah berupa pengembangan agrowisata rambutan, Bappeda Aceh Besar bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) melakukan Focus Group Discussion (FGD) Studi Kelayakan Pengembangan Kawasan Agrowisata Rambutan Kota Jantho. Kegiatan ini bertempat di Aula Bappeda Aceh Besar yang dihadiri oleh Unsur Bappeda, Dinas Pertanian, Dinas Pangan, beserta Tim Ahli Kajian Fakultas Pertanian USK.
Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Aceh Besar Rahmawati,S.Pd sangat berterima kasih kepada Fakultas Pertanian USK yang telah memperlihatkan gambaran dan informasi mengenai potensi pengembangan rambutan di wilayah Aceh Besar, khususnya Kota Jantho. Ia mengharapkan hasil dari studi ini nantinya akan meningkatkan produktifitas budidaya rambutan sebagai salah satu potensi unggulan daerah, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan memberi motivasi bagi petani rambutan untuk terus mengembangkan produknya dengan kualitas unggul yang menghasilkan daya jual tinggi.
Selanjutnya, narasumber kegiatan ini dari Fakultas Pertanian USK yang dipimpin oleh Wakil Dekan Dr.Muhammad Yasar,S.TP.,M.Sc dan Ketua Tim Ahli Kajian Prof.Dr.Rita Hayati,SP.,M.Si. dalam paparannya menyampaikan berbagai macam kondisi budidaya rambutan di wilayah Kabupaten Aceh Besar secara umum. Menurutnya, kualitas rambutan di Kota Jantho sangat baik dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk unggulan daerah, melalui teknik budidaya tanaman dan teknologi pasca panen yang membuat buah rambutan dapat menjadi berbagai macam produk olahan yang diminati pasar, sehingga akan meningkatkan daya jual lebih tinggi.
Kegiatan ini di tutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab perihal kebijakan yang sesuai untuk pengembangan agrowisata dan produksi rambutan di wilayah Kabupaten Aceh Besar.